Jumat, 07 Maret 2014

HUJAN ASAM

                                           

 

 Hujan asam adalah suatu masalah lingkungan yang serius  yg benar - benar difikirkan oleh manusia. Ini merupakan masalah umum yg secara berangsur-angsur mempengaruhi kehidupan manusia. Istilah hujan asam pertama kali di perkenalkan  oleh Agus Smith ketika ia menulis tentang polusi industri di inggris (Anonim, 2001).  

 

tapi istilah hujan asam tidaklah tepat, yang benar adalah deposisi asam.  Hujan asam juga bisa sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah.  Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yg di butuhkan oleh tumbuhan dan binatang.

 

Penyebab Terjadinya Hujan Asam 

   pada dasarnya Hujan asam menyebabkan oleh 2 polutan udara, Sulfur Dioxide (SO2) dan nitrogen oxides (NOx) yang keduanya di hasilkan melalui pembakaran. Akan tetapi sekitar 50% SO2 yang ada di atmosfer diseluruh dunia terjadi secara alami,misalnya dari letusan gunung berapi maupun kebakaran hutan secara alami .

 

Sedangkan 50% lainnya berasal dari kegiatan manusia, misalnya akibat pembakaran BBF, peleburan logam dan pembangkit listrik. Minyak bumi mengandung belerang antara 0,1% sampai 3% dan batubara 0,4% sampai  5%  .  Waktu BBF di bakar, belerang tersebut beroksidasi menjadi belerang dioksida (SO2) dan lepas di udara . Oksida belerang itu selanjutnya berubah menjadi asam sulfat

 

Karya : Fitriani IX.7


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar