Jumat, 07 Maret 2014

HUJAN ASAM

                                           

 

 Hujan asam adalah suatu masalah lingkungan yang serius  yg benar - benar difikirkan oleh manusia. Ini merupakan masalah umum yg secara berangsur-angsur mempengaruhi kehidupan manusia. Istilah hujan asam pertama kali di perkenalkan  oleh Agus Smith ketika ia menulis tentang polusi industri di inggris (Anonim, 2001).  

 

tapi istilah hujan asam tidaklah tepat, yang benar adalah deposisi asam.  Hujan asam juga bisa sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah.  Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yg di butuhkan oleh tumbuhan dan binatang.

 

Penyebab Terjadinya Hujan Asam 

   pada dasarnya Hujan asam menyebabkan oleh 2 polutan udara, Sulfur Dioxide (SO2) dan nitrogen oxides (NOx) yang keduanya di hasilkan melalui pembakaran. Akan tetapi sekitar 50% SO2 yang ada di atmosfer diseluruh dunia terjadi secara alami,misalnya dari letusan gunung berapi maupun kebakaran hutan secara alami .

 

Sedangkan 50% lainnya berasal dari kegiatan manusia, misalnya akibat pembakaran BBF, peleburan logam dan pembangkit listrik. Minyak bumi mengandung belerang antara 0,1% sampai 3% dan batubara 0,4% sampai  5%  .  Waktu BBF di bakar, belerang tersebut beroksidasi menjadi belerang dioksida (SO2) dan lepas di udara . Oksida belerang itu selanjutnya berubah menjadi asam sulfat

 

Karya : Fitriani IX.7


 


  Tiga Sekawan


 Aku mempunyai 2 sahabat akrab, kami udah lama bersahabat kurang lebih 4 tahun . dari SD  kami bersama sampai SMP ,tapi sayangnya kami dari kelas 7-9 gak pernah sekelas. rasanya sunyi tanpa kehadiran mereka, di SD kami terus sekelas,saya slalu bersama mereka.
setiap keluar main kami terus bertiga

  Waktu di SD aku dan 2 sahabat di panggil ke kantor kami bertiga  sempat cemas, kami bertiga berfikir ! kami berkata " kita kan tidak ada masalah" jadi kami bertanya tanya sendiri . hmm kiranya kami di panggil cuma minta tolong fotocopy in soal2...
huh lega rasanya ..,aku tertawa melihat sahabat aku udah pucat gitu ... :D

 Kami pun meninggalkan sekolah dan segera ke tempat fotocopy, di perjalanan kami sempat bernyanyi,canda candaan dan tertawa. kami tidak tau apa yang kami ketawain ,tapi yang penting tertawa tidak sedih ,hahaa

 Waktu mau balik ke sekolah kami sempat jahilin anak orang ,kami tertawa terbahak melihat anak itu ketakutan. apalagi si "W" dia paling jugul di kelompok sahabat kami, setelah itu kami sempat manjat pohon buah seri. untung aja waktu itu pakai seragam olahraga,lalu kami menikmati buah itu. 5 menit setelah itu kami baru nyadar bahwa kami harus mengantarkan fotocopy soal2 ini ke guru. kami pun berlari akhirnya kami pun sampai  di lingkungan sekolah.


karya: Fitriani 

 

Rabu, 26 Februari 2014

Tempat Pariwisata Terpapuler Di Ternate


4. Batu Angus
Kawasan Batu Angus Ternate
Kawasan Batu Angus Ternate
Tempat wisata yang paling popular dan menjadi andalan di daerah Ternate adalah Batu Angus. Obyek wisata ini terletak sekitar 10 km dari pusat Kota Ternate. Perlu anda ketahui bahwa Batu Angus merupakan tempat wisata yang berisi batu angus muntahan dari gunung Gamalama. Memang cukup unik untuk daerah wisata ini dan anda pun dapat melihat laut lepas, pemandangan indah lereng Gunung Gamalama serta pulai Hiri.
5. Pantai Sulamadaha
Pantai Sulamadaha Ternate
Pantai Sulamadaha Ternate
Untuk tempat wisata yang satu ini memang memiliki ciri khas tersendiri di mana di depan pantai ini terdapat beberapa warung yang menjual air guraka dan juga pisang mulut bebek. Air guraka merupakan minuman jahe yang disajikan hangat bersama susu sedangkan pisang mulut bebek merupakan pisang goreng yang dimakan bersama sambal. Cukup unik bukan? Di pantai ini anda juga bisa berenang ataupun menyelam menikmati keindahan pemandangan bawah laut yang pastinya mengagumkan, karena di sini banyak terumbu karang dan air lautnya pun sangat jernih.
Nah, itulah sedikit yang bisa saya sampaikan terkait tempat wisata di Ternate. Mungkin hanya kelima tempat wisata di Ternate di atas yang bisa saya rekomendasikan kepada anda, mengingat kelima tempat wisata tersebut memang paling populer di Ternate. Selain tempat wisata di ternate ini anda juga bisa mengunjungi pulau Halmahera yang pastinya memiliki banyak obyek wisata menarik. Selamat berlibur dan semoga bermanfaat.

sumber:  http://www.tempatwisataid.com/1637/kumpulan-daftar-tempat-wisata-populer-di-kota-ternate.html

Tempat Pariwisata Terpapuler Di Ternate


Ternate memang merupakan salah satu pulau kecil yang terletak di Indonesia bagian timur, tepatnya di lereng Gunung Api Gamalama provinsi Maluku Utara. Namun, meskipun demikian, daerah ini menyimpan banyak tempat wisata yang sebenarnya memang memiliki potensi sebagai tempat wisata yang bertaraf nasional dan bahkan mungkin bisa disebut internasional.
Berbicara mengenai pulau kecil ini, memang akan lebih menyenangkan jika anda dapat berlibur ke pulau Ternate. Selain wilayah yang tidak begitu luas di mana anda dapat menjangkau dalam waktu singkat, anda pun dapat menghemat dari segi biaya dengan suguhan keindahan tempat wisata yang tak kalah dengan daerah lain. Apalagi jika anda merupakan penduduk yang tinggal tak jauh dari Ternate, tentu akan menjadi obyek incaran yang sangat efektif untuk mengisi liburan anda.
Berikut ini akan saya sampaikan beberapa tempat wisata menarik di Kota Ternate yang dapat anda kunjungi yaitu.
1. Masjid Sultan Ternate
Masjid Sultan Ternate
Masjid Sultan Ternate
Bagi anda yang ingin melakukan wisata religious, Masjid Sultan Ternate dapat menjadi pilihan anda. Jika dilihat dari arsitektur bangunannya, tempat wisata ini dapat menggambarkan ciri khas bangunan untuk Indonesia bagian timur. Masjid ini bisa anda jumpai di Jalan Sultan Khairun, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara. Masjid Sultan Ternate ini sekaligus menjadi bukti berdirinya Kesultanan Islam pertama di Ternate khususnya di Indonesia bagian timur.
2. Benteng Tolukko
Benteng Tolukko Ternate
Benteng Tolukko Ternate
Untuk tempat wisata yang satu ini memang cukup unik karena jika anda melihat bangunan ini dari atas, anda akan melihat bentuk yang menyerupai alat kelamin laki-laki. Benteng ini dulunya dibangun oleh Bangsa Portugis saat berhasil menduduki Ternate. Di tempat ini anda dapat mengabadikan moment liburan anda dengan sejenak berfoto-foto dengan latar belakang Gunung Gamalama. Jika ingin datang ke tempat ini, datanglah ke kota Ternate bagian utara, persis menghadap ke Pulau Tidore.
3. Keraton Kesultanan Ternate
Keraton Sultan Ternate
Keraton Sultan Ternate
Bagi anda yang tertarik untuk melakukan wisata budaya, tempat wisata ini memang wajib untuk anda kunjungi. Untuk dapat mengetahui secara detail mengenai beberapa sejarah terkait Keraton tersebut. Anda dapat menyewa guide yang sudah banyak disediakan di tempat wisata tersebut. Jika anda masuk ke dalam bangunan Keraton ini, anda dapat melihat beberapa jenis barang peninggalan sejarah yang memang sengaja dipajang di beberapa ruang Keraton. Beberapa barang yang dapat anda lihat diantaranya yaitu jubah pemberian Raja Arab Saudi, Kelapa Kembar yang merupakan hadiah dari Raja Sangir untuk Sultan Ternate dan masih banyak lagi. Bangunan ini berdiri di diatas Bukit Limau Santosa.

sumber:  http://www.tempatwisataid.com/1637/kumpulan-daftar-tempat-wisata-populer-di-kota-ternate.html

Sejarah Pariwisata Maluku Utara



1.Pantai Pasir Panjang (Ngurbloat)

Pantai ini berjarak 17 km dari Langgur Ibukota Maluku Tenggara di Desa Ngilngof
yang dapat ditempuh dalam perjalanan 15 menit dari Bandara Dumatubun kearah
Barat. Merupakan salah satu
pantai terindah di dunia
, dengan panjang bentangan
pasir sepanjang 3 km dari selatan ke utara.
2.Pantai Ngursardanan
Berjarak 18 km dari Langgur Maluku Tenggara dengan waktu perjalanan selama
18 menit dengan menggunakan kendaraan darat. Memiliki pemandangan pantai
yang indah serta terdapat karang yang indah untuk
snorkling
 
Dibagian atas pantai
terdapat ketinggian dengan
pemandangan kelaut yang sangat indah. Dari Pantai ini
kita dapat berjalan sepanjang Pantai sampai ke Pantai Tetangga Ngurbloat.
 

4  Pantai Ohoidertawun
Pantai ini sangat menarik tempat berteduh dan
home stay
dipinggir pantai
seluruhnya dibuat dengan bahan
-
bahan lokal
yang bagian lantai dan dindingnya
terbuat dari bambu serta atapnya yang terbuat dari daun sagu
Pantai Pasir putih
yang pada saat air surut menjadi sangat luas menjorok ke laut sampai lebih dari
200 meter dapat digunakan untuk sarana sepak bola pantai.
5.Goa Hwang
Gambar 1.3. Goa Hwang
Gua ini terletak di Desa Letvuan 15 km dari Langgur. Sebuah kolam air tawar
dengan pantulan sinar matahari yang indah
 
3.Pantai Daftel
Pantai ini terletak di desa Ler Ohoilim disebelah barat Kei Besar dapat ditempuh
dalam waktu 10 menit dari Elat d
engan kendaraan Darat. Pemandangan yang indah
dengan
ombak yang besar menjadi tempat
rekreasi
yang sangat menyenangkan
 
sumber:  http://e-journal.uajy.ac.id/1518/2/1TS12447.pdf

Potensi Wisata alam di Kabupaten Halmahera Utara


 
Macam-macam obyek wisata yang ada di Kabupaten Halmahera Utara antara lain:
- PULAU DODOLA
Pulau Dodola merupakan salah satu alasan mengapa para wisatawan datang berkunjung ke Morotai. Pulau ini dikelilingi oleh hamparan pantai berpasir putih yang sangat luas yang menghubungkan Pulau Dodola Besar dan Dodola Kecil. Di sini anda dapat menemukan pasir putih dengan dua tipe berbeda, kasar dan halus. Panorama alam sekitar dan airnya yang jernih sangat cocok untuk bersantai, berenang, memancing dan menyelam.Dari Tobelo tersedia kapal penumpang 3x seminggu ke Daruba-Morotai. Dari pelabuhan Daruba perjalanan ke Dodola dapat dilakukan dengan menyewa speedboat 20 menit perjalanan.
- PULAU TAGALAYA
Pulau Tagalaya merupakan satu dari gugusan pulau-pulau kecil yang tersebar di depan kota Tobelo. Pulau Tagalaya memiliki arus laut yang tenang dan air laut sejernih kristal dengan hamparan pantai berpasir putih luas yang mengelilingi pulau. Di ujung utara pulau ini terdapat bebatuan karang yang indah.
- TELAGA BIRU
Telaga Biru terletaknya di Desa Mamuya Kecamatan Galela. Penduduk setempat menamai tempat ini Telaga Biru oleh karena airnya yang jernih dan berwarna kebiruan. Menurut legenda, pada zaman dahulu para bidadari dari khayangan sering mandi di tempat ini. Keunikan dari tempat ini adalah setiap dedaunan yang jatuh di tengah talaga selalu hanyut ke tepian sehingga air talaga selalu tampak jernih dan bersih.
- GUNUNG API DUKONO
Gunung Api Dukono (1185 dpl) yang terletak di bagian utara pulau Halmahera merupakan satu dari rangkaian gunung-gunung berapi aktif yang ada di Maluku Utara.
- PANTAI KUPAKUPA
Pantai Kupakupa memiliki karakteristik yang unik berupa pepohonan beringin-ketapang yang tumbuh di sepanjang tepi pantai. Karena letaknya yang seakan-akan berada di dalam teluk maka Kupakupa memiliki arus laut yang sangat tenang sehingga sangat ideal untuk kegiatan olahraga air seperti berenang, berperahu dan snorkeling. Pada setiap hari minggu pantai ini selalu ramai oleh kunjungan wisatawan lokal yang datang berwisata ke tempat ini. Desa Kupakupa terletak 20 Km di selatan Tobelo. Dari jalan utama ke lokasi pantai 2 Km.
- TELAGA DUMA-GALELA
Telaga Duma-Galela, demikian masyarakat setempat menyebutnya, merupakan danau terbesar di pulau Halmahera dan memiliki nilai sejarah penting bagi masyarakat setempat. Duma menawarkan panorama alam yang indah dan natural. Airnya jernih dan tenang sehingga cocok untuk renang, mancing dan berperahu.
- PULAU KUMO
Di hari minggu, Pantai Kumo di Pulau Kumo adalah salah satu pantai tersibuk di Halmahera Utara. Pantai ini menjadi pilihan para wisatawan lokal karena selain jaraknya yang dekat dari Tobelo, hanya 5 menit dengan perahu tradisional ketinting, juga menawarkan panorama alam sekitar yang indah. Selain berenang, dari tempat ini anda dapat menikmati wajah Kota Tobelo yang terletak persis di depannya.
- TELAGA PACA
Telaga Paca yang terletak di desa Telaga Paca menawarkan panorama alam yang indah dan asri. Lokasi telaga dengan latar belakang gunung dan bebukitan serta dikelilingi hutan rindang menjadikan tempat ini sebagai tempat rekreasi alam bebas yang menyenangkan.
- PANTAI SOSOL DAN BANGKAI KAPAL TOSIMARU
Pantai Sosol merupakan salah satu tujuan wisata yang terdapat di Desa Sosol - Malifut. Pantai Sosol memiliki arus laut yang tenang dan apabila air surut maka area pantai berpasir putih ini akan menjadi sangat luas.
- TAMAN LAUT TOBOTOBO
Terletak di Desa Tobotobo Kecamatan Loloda Kepulauan. Tempat ini memiliki taman laut yang sangat indah sehingga sangat disarankan untuk kegiatan snorkling ataupun diving. Di Tobotobo juga terdapat ribuan kelelawar yang hidup di pepohonan bakau serta tempat mandi burung merpati putih dan biru. Tempat ini dapat di jangkau dengan transportasi laut.
- PANTAI DORUME
Pantai Dorume di Loloda Utara terkenal memiliki ombak laut yang besar. Bagi anda yang senang surfing, datanglah ke Dorume pada sekitar bulan desember. Pada saat itu ombak di pantai ini dapat mencapai ketinggian tertentu. Pesona lain yang dapat dinikmati adalah pasirnya yang sangat halus dan tampak berkilauan oleh sinar matahari. Hal ini disebabkan pasir pantai Dorume mengandung biji besi. Tersedia kapal penumpang 2 kali seminggu dari pelabuhan Tobelo ke Dorume (Loloda) 9 jam perjalanan atau 5 jam dengan menyewa speedboat.
- AIR PANAS MAMUYA
erletak di Desa Mamuya kecamatan Galela yang merupakan mata air yang bersumber dari perut Gunung Mamuya. Airnya yang panas sangat baik untuk dipakai berendam. Bagi masyarakat setempat air panas mamuya dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Tempat ini berjarak hanya 15 km dari Kota Tobelo. Desa Mamuya terletak 15 Km di utara Tobelo. Lokasi pemandian berada 500 m dari jalan utama.
- PULAU BOBALE
Pulau Bobale adalah sebuah pulau kecil yang terletak tidak jauh di depan Desa Daru Kecamatan Kao. Pulau dengan hamparan pasir putih luas ini merupakan salah satu daerah tujuan wisata favorit para penyelam oleh karena taman lautnya yang menawan. Terumbu karang dan beragam biota laut dengan kedalaman 2-10 meter dapat ditemukan di perairan sekitar pulau ini.Desa Daru di wilayah Kao ( 57 Km selatan Tobelo) adalah akses masuk ke Bobale. Dari pelabuhan Daru, Pulau Dodola hanya sekitar 20 menit dengan menyewa speedboat dari penduduk setempat.
- PANTAI LUARI
Pantai Luari dengan tanjungnya yang mempesona terletak di Desa Luari. Lokasinya yang berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik adalah daya tarik tersendiri pantai ini. Air lautnya yang jernih dan tenang sangat ideal untuk kegiatan berenang dan berperahu. Bagi pecinta snorkeling, di ujung utara pantai ini anda akan menemukan bunga-bunga karang dengan kualitas yang masih terjaga. Untuk menjangkaunya dengan perahu anda dapat meminta bantuan penduduk setempat. Dari Tobelo ke Desa Luari 6 Km atau sekitar 15 menit perjalanan darat. Dari jalan utama ke lokasi pantai 500 m.
- BATU KOPI
Terdapat di Pantai Posiposi-Rao, Kecamatan Morotai Selatan Barat. Namanya yang unik berasal dari cerita masyarakat setempat yang sering mencium aroma minuman kopi yang berasal dari batu ini. Biasanya aroma kopi tersebut akan tercium menjelang sore hari.
- PANTAI GAMLAHA
Pantai Gamlaha merupakan salah satu pantai di Halmahera Utara dengan kondisi alam yang masih sangat asri. Pantai Gamlaha dengan pasir putih yang halus dan arus laut yang tenang adalah salah satu lokasi wisata yang terdapat di daerah Kao.
- AIR TERJUN SAPOLI
Tersembunyi di belakang hutan desa Samuda (sekitar 1 jam 20 menit berjalan kaki), terdapat sebuah air terjun yang oleh penduduk setempat dikenal dengan nama Sapoli. Dari Desa Samuda berjalanlah mengikuti jalan kebun penduduk ke arah barat sampai menyeberangi kali Ira. Dari situ teruslah berjalan ke arah barat dengan menyusuri padang ilalang dan kemudian hutan sebelum akhirnya tiba di lokasi.
- PULAU SUMSUM
Pulau dengan nilai historis tinggi ini terletak hanya 3 mil di depan Kota Daruba. Sumsum tergolong pulau kecil dengan panorama alam pantai pasir putih berkerikil. Jenderal Douglas McArthur, pemimpin pasukan sekutu untuk kawasan Asia Pasifik pada masa Perang Dunia II pernah tinggal di pulau ini. Goa pusat komando dan tempat pendaratan amphibi masih terlihat di sana. Untuk mengenang peran penting pulau ini bagi AS di wilayah pasifik maka monumen McArthur didirikan disana. Dari Tobelo tersedia kapal penumpang 3x seminggu ke Daruba-Morotai. Dari situ perjalanan ke Sumsum dapat dilakukan dengan menyewa speedboat 20 menit perjalanan.
- PULAU METI
Pulau Meti terletak tidak jauh dari Desa Todokuiha dan merupakan tujuan wisata akhir pekan bagi masyarakat sekitar. Meskipun pantainya sendiri tidaklah terlalu luar biasa namun seperti halnya pantai-pantai di Halmahera Utara pada umumnya, hamparan pasir putih dan air laut yang sejernih kristal dapat anda temui di pulau ini.Desa Todokuiha terletak di selatan Tobelo (Mawea). Dari pelabuhan Todokuiha tersedia transportasi umum dengan menggunakan perahu tradisional ketinting 20 menit perjalanan.
- AIR TERJUN JEMBATAN BATU
Air terjun Jembatan Batu berjarak sekitar 6 Km di sebelah barat desa Mede. Namanya yang unik terilhami dari bentuk bebatuan di depannya yang membentuk semacam jembatan batu alami.
- PANTAI PITU
Pantai Pitu dengan panjang garis pantai sejauh 530 meter memiliki dasar laut yang dangkal. Apabila air laut surut maka lebar Pantai ini dapat mencapai 50 meter. Para wisatawan yang datang berkunjung ke pantai ini biasanya memanfaatkan luas pantai ini untuk berolahraga pantai seperti bermain sepakbola atau volly. Arus laut di pantai Pitu sangat tenang sehingga sangat aman untuk tempat berenang anak-anak. Dari Tobelo ke Desa Pitu 8 Km atau sekitar 10 menit perjalanan darat. Dari jalan utama ke lokasi pantai 1,5 Km.
- PULAU RORANGANE
Pulau Rorangane merupakan salah satu dari gugusan pulau-pulau kecil yang terletak di depan Kota Tobelo. Pulau yang tidak berpenghuni ini terletak hanya 15 menit dari pelabuhan Tobelo dengan perahu tradisional ketinting.Dari pelabuhan Tobelo dengan menyewa speedboat 20 menit perjalanan.
- PANTAI POSIPOSI
Posiposi adalah salah satu pantai berpasir putih terbaik di Halmahera Utara. Letaknya yang terisolasi tidak membuat pantai ini kehilangan pesonanya. Pasir yang halus, hamparan pohon kelapa yang tumbuh tinggi di hampir sepanjang 3 Km pesisir pantai dan air laut yang sejernih kristal adalah alasan utama untuk mengunjungi pantai ini. Jangan lewatkan Posiposi apabila anda berada di Loloda.
- TELUK SOMOLA
Pulau-pulau kecil yang ditumbuhi bakau di atas bebatuan serta air laut yang jernih kebiruan adalah pemandangan yang dapat dijumpai di tempat ini. Di tempat ini anda dapat berperahu menyusuri teluk sambil menikmati keindahan Somola. Pada waktu tertentu beragam ikan laut akan masuk dalam jumlah yang banyak dan terjebak di perairan teluk ini. Tempat yang indah ini dapat dijangkau dengan berperahu dari Pantai Pune di Kecamatan Galela.
- PULAU PAWOLE
Meskipun hampir seluruh pesisir pulaunya didominasi oleh bebatuan karang namun pasir putih yang ditawarkan Pawole merupakan yang terbaik di antara pulau-pulau kecil yang tersebar di depan Kota Tobelo. Sebagai salah satu pulau terluar, Pawole memiliki arus laut yang tergolong deras apabila dibandingkan dengan pulau-pulau sejenis lainnya.
- PULAU PASIRTIMBUL
Terletak tidak seberapa jauh di sebelah utara Meti terdapat sebuah pulau kecil yang dikenal penduduk setempat dengan nama Pasirtimbul. Namanya yang unik terilhami dari proses terbentuknya pulau ini yang cukup fenomenal.
-

sumber: http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/commodityarea.php?ia=8205&ic=1139

Latar Belakang Maluku Utara



1. Keraton dan Masjid Sultan Bacan
Situs bangunan Keraton Sultan Bacan terletak di Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan. Masjid Sultan Bacan terletak lumayan dekat dari Keraton Sultan Bacan, yaitu di daerah Amasing Kota, Kabupaten Halmahera Selatan. Keraton dan Masjid Sultan Bacan merupakan bangunan sejarah yang merupakan jejak kejayaan Kesultanan Bacan di masa lampau.

2. Benteng Bernaveld

Benteng Bernaveld merupakan benteng peninggalan Belanda yang terdapat di daerah Amasing Kota, Kabupaten Halmahera Selatan. Benteng Bernaveld merupakan salah satu benda cagar budaya yang menunjukkan jejak bangsa Portugis di Pulau Bacan.

3. Dermaga Biru dan Dermaga Merah (Pantai Sibela)

Sesuai dengan namanya, Dermaga Biru didominasi dengan cat berwarna biru. Dermaga Biru terletak di Kecamatan Bacan Timur. Dermaga Biru merupakan pantai kecil dengan bangunan dermaga, rumah makan dan cottage-cottage.

Untuk dapat memasuki wilayah Dermaga Biru hanya dikenakan biaya tiket Rp 2.000 tiap orang. Dermaga Biru merupakan tempat yang cukup asyik untuk berenang dan snorkeling. Bagi yang tidak ingin berenang atau snorkeling juga dapat menikmati keindahan Dermaga Biru dengan hanya duduk-duduk sambil minum es kelapa muda. Harga es kelapa muda di sini cukup terjangkau, yaitu seharga Rp 5.000.

Dermaga Merah juga biasa disebut sebagai Sibela Beach atau Pantai Sibela. Dermaga Merah berada sejajar dengan garis pantai Dermaga Biru. Sesuai dengan namanya, Dermaga Merah juga didominasi dengan cat warna merah.

Dermaga Merah dan Dermaga Biru merupakan tempat wisata di Pulau Bacan yang paling sering dikunjungi wisatawan, apalagi saat hari Minggu atau hari libur. Dermaga Biru dan Dermaga Merah sangat sering dikunjungi wisatawan karena aksesnya mudah dan sudah dikelola dengan baik sebagai tempat wisata.

4. Pusat Jajanan di Pinggir Swering

Di dekat pasar Labuha terdapat swering. Menjelang sore, jajaran warung di Pinggir Swering mulai banyak pengunjung. Jajaran warung tenda tersebut rata-rata menjual aneka kuliner Halmahera Selatan.

Rata-rata aneka kuliner tersebut dijual dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari harga Rp 5.000. Selain dapat menikmati berbagai kuliner yang disediakan warung, juga dapat menikmati keindahan pantai dan sunset yang sangat cantik.

5. Air Mata Belanda

Air Mata Belanda merupakan jeram semi vertikal yang terdapat di sebuah sungai di Pulau Bacan. Untuk menuju Air Mata Belanda diperlukan trekking melewati kawasan hutan hujan tropis dan menuju ke hulu sungai. Titik start trekking menuju Air Mata Belanda tidak jauh dari pusat kota Pulau Bacan. Tepatnya di belakang kantor DPRD Kabupaten Halmahera Selatan.

Air Mata Belanda memang mempunyai nama tempat yang cukup unik. Nama Air Mata Belanda pun konon dilatarbelakangi oleh legenda yang pernah terjadi di tempat tersebut. Konon dahulu ada satu keluarga Belanda yang sedang berpiknik di sekitar sungai yang merupakan tempat Air Mata Belanda. Karena hendak mengambil alat makan yang terjatuh ke sungai akhirnya sekeluarga tersebut hanyut dan menangis sejadi-jadinya.

6. Air Terjun Amasing

Sesuai dengan namanya, air terjun Amasing merupakan sebuah air terjun yang terdapat di daerah Amasing Kali, Kabupaten Halmahera Selatan. Untuk menuju lokasi air terjun tersebut diperlukan trekking di kawasan hutan hujan tropis dan menyusuri sungai menuju ke hulu. Tentunya pemandangan hutan hujan tropis sepanjang jalur trekking sangat memukau.

7. Pantai Panamboang

Pantai Panamboang terletak di Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan. Pada bulan-bulan tertentu pantai Panamboang merupakan pantai yang sangat tenang.

Ketika pantai Panamboang cukup tenang, yaitu tidak terlalu berarus dan berombak dapat menjadi tempat berenang yang cukup asyik. Berenang di pantai Panamboang saat air tenang serasa berenang di kolam. Di pinggir pantai Panamboang juga merupakan tempat pembuatan kapal kayu.

8. Gardu Pandang Mandaong

Gardu Pandang Mandaong terletak di dekat Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan. Gardu pandang ini sepertinya belum diberi nama. Banyak yang belum mengetahui adanya gardu pandang di Mandaong.

Maka gardu pandang ini tampak kurang terawat dan tidak banyak orang yang berkunjung ke sana. Untuk menuju gardu pandang ini perlu melewati anak tangga yang cukup curam. Namun, tidak sia-sia karena pemandangan dari atas gardu pandang sangat memukau. Dari gardu pandang tersebut dapat terlihat lanskap Kota Labuha yang sangat cantik.

9. Air Terjun Bibinoi

Air terjun Bibinoi terletak di Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan. Akses menuju air terjun Bibinoi ditempuh dengan trekking melewati kebun-kebun kelapa hingga kebun yang lebih heterogen.

Setelah itu menyusuri sungai menuju arah hulu. Terdapat dua air terjun Bibinoi, yang pertama terdapat satu aliran air terjun yang cukup deras dengan area yang cukup luas. Sedangkan air terjun kedua terdapat dua aliran yang juga cukup deras. Di air terjun kedua juga terdapat goa buntu persis di samping aliran air terjun.

10. Pasir Putih Wayaua

Pasir Putih Wayaua terletak di Desa Wayaua, Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan. Dari Labuha untuk menuju Wayaua dapat ditempuh melalui jalur darat dengan angkutan umum. Angkutan umum tersebut berupa mobil 4WD (four wheel drive) karena medan menuju Wayaua cukup sulit.

Angkutan tersebut memiliki jadwal satu kali sehari, yaitu pukul 14.00 WIT dari Labuha dan pukul 07.00 WIT dari Wayaua. Selain melalui jalur darat, juga dapat ditempuh lewat jalur laut. Jika memilih jalur laut, dari Labuha terlebih dahulu harus menuju pelabuhan kecil di Babang yang dapat ditempuh dengan angkutan umum.

Dari Pelabuhan Babang dapat dilanjutkan dengan naik body (sejenis longboat bermesin) menuju Songa. Dari Songa dapat dilanjutkan dengan naik ojek menuju Wayaua.

Dari Teluk Wayaua, bisa menggunakan speed atau body untuk menuju Pasir Putih. Namun, dari Wayaua untuk menuju Pasir putih tidak tersedia angkutan umum. Maka dapat dengan meminta tolong pada penduduk setempat jika ingin menuju ke sana.

Ketika akan sampai di Pasir Putih akan tampak gundukan pasir putih di tengah lautan berwarna hijau kebiruan. Lanskap Pulau Bacan memiliki kontur yang berbukit-bukit. Gundukan pasir putih di tengah lautan berwarna turkois dengan latar belakang jajaran bukit terlihat sangat cantik.

sumber:  http://travel.detik.com/read/2013/07/26/122000/2281695/1025/ini-10-objek-wisata-keren-di-pulau-bacan-maluku
Sejarah Singkat
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Halmahera Utara berdiri pada tahun 2003 berdasarkan surat keputusan Bupati Halmahera Utara tentang pembentukan organisasi dan tata kerja dinas-dinas daerah kabupaten Halmahera Utara.

Selanjutnya melalui surat keputusan Bupati Halmahera Utara nomor 6 tahun 2005, nama instansi mengalami perubahan menjadi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Utara.


Tugas dan Kewenangan Kami
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang pariwisata dan kebudayaan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai fungsi:
  • Perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisata dan kebudayaan.

  • Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum.

  • Pembinaan teknis di bidang pariwisata dan kebudayaan.

  • Pengelolaan tata usaha dinas.

  • Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas dalam lingkup tugasnya.

  • Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah.
- See more at: http://www.halmaherautara.com/prokam/profil-dinas-pariwisata-dan-kebudayaan-halmahera-utara#sthash.JR7W95NY.dpuf
Sejarah Singkat
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Halmahera Utara berdiri pada tahun 2003 berdasarkan surat keputusan Bupati Halmahera Utara tentang pembentukan organisasi dan tata kerja dinas-dinas daerah kabupaten Halmahera Utara.

Selanjutnya melalui surat keputusan Bupati Halmahera Utara nomor 6 tahun 2005, nama instansi mengalami perubahan menjadi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Utara.


Tugas dan Kewenangan Kami
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang pariwisata dan kebudayaan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai fungsi:
  • Perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisata dan kebudayaan.

  • Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum.

  • Pembinaan teknis di bidang pariwisata dan kebudayaan.

  • Pengelolaan tata usaha dinas.

  • Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas dalam lingkup tugasnya.

  • Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah.
- See more at: http://www.halmaherautara.com/prokam/profil-dinas-pariwisata-dan-kebudayaan-halmahera-utara#.Uw3490qZmLE

LATAR BELAKANG MALUKU UTARA



Maluku atau yang dikenal secara internasional sebagai Moluccas dan Molukken adalah provinsi tertua yang ada di Indonesia dimana lintasan sejarah Maluku sudah dimulai sejak zaman kerajaan-kerajaan besar di Timur Tengah, seperti kerajaan Mesir yang dipimpin Fir'aun. Bukti bahwa sejarah Maluku adalah yang tertua di Indonesia adalah catatan tablet tanah liat yang ditemukan di Persia, Mesopotamia dan Mesir menyebutkan adanya negeri dari timur yang sangat kaya, merupakan tanah surga, dengan hasil alam berupa cengkeh, emas dan mutiara, daerah itu tak lain dan tak bukan adalah tanah Maluku yang memang merupakan sentra penghasil Pala, Fuli, Cengkeh dan Mutiara. Pala dan Fuli dengan mudah didapat dari Banda Kepulauan, Cengkeh dengan mudah ditemui di negeri-negeri di Ambon, Pulau-Pulau Lease (Saparua, Haruku & Nusa laut) dan Nusa Ina serta Mutiara dihasilkan dalam jumlah yang cukup besar di Kota Dobo, Kepulauan Aru.
Ibukota Maluku adalah Ambon yang bergelar atau memiliki julukan sebagai Ambon Manise, kota Ambon berdiri dibagian selatan dari Pulau Ambon yaitu di jazirah Leitimur. Ada wacana bahwa Kota Ambon Manise sudah semakin padat, sumpek dan tidak lagi layak untuk menampung jumlah penduduk yang dari tahun ke tahun meningkat tajam yang merupakan ibukota Provinsi akan menjadi kota biasa karena ibukota direncanakan pindah ke negeri Makariki di Kabupaten Maluku Tengah.
Jumlah penduduk provinsi ini tahun 2010 dalam hasil sensus berjumlah 1.533.506 jiwa. Maluku terletak di Indonesia Bagian Timur. Berbatasan langsung dengan Maluku Utara dan Papua Barat disebelah utara, Laut Maluku, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara disebelah barat, Laut Banda, Timor Leste dan Nusa Tenggara Timur disebelah selatan serta Laut Aru dan Papua disebelah timur.
Maluku memiliki 2 agama utama yaitu agama Islam Sunni yang dianut 50,8 % penduduk Maluku dan agama Kristen (baik Protestan maupun Katolik) yang dianut 48,4 % penduduk Maluku.[2] Maluku tercatat dalam ingatan sejarah dunia karena konflik atau tragedi krisis kemanusiaan dan konflik horizontal antara basudara Salam-Sarane atau antara Islam dan Kristen yang lebih dikenal sebagai Tragedi Ambon. Selepas tahun 2002, Maluku berubah wajah menjadi provinsi yang ramah dan damai di Indonesia, untuk itu dunia memberikan suatu tanda penghargaan berupa Gong Perdamaian Dunia yang diletakkan di ACC (Ambon City Centre).
Pada tahun 1999 ketika konflik atau tragedi krisis kemanusiaan dan konflik horizontal antara basudara Salam-Sarane atau antara Islam dan Kristen yang lebih dikenal sebagai Tragedi Ambon melanda Maluku, sebagian wilayah Provinsi Maluku dimekarkan menjadi Provinsi Maluku Utara, dengan ibukota di Sofifi. Namun, karena Kota Sofifi dinilai belum siap menjadi ibukota maka pusat pemerintahan sementara sampai 2009 berada di kota Kota Ternate yang berada di Pulau Ternate.
Provinsi Maluku dan Maluku Utara membentuk suatu gugus-gugus kepulauan yang terbesar di Indonesia dikenal dengan Kepulauan Maluku dengan lebih dari 4.000 pulau baik pulau besar maupun kecil.
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku

Tinjauan


Masa Kawasan Seribu Pulau yang Memikat Wilayah Maluku tersebar di kepulauan. Historinya yang sejak dulu dikenal sebagai penghasil rempah, memikat bangsa-bangsa Eropa untuk datang. tidore,maluku,pantaiSuasana pagi hari dari atas pelabuhan kecil di sudut Pulau Tidore. Perahu motor adalah sarana transportasi umum yang digunakan di wilayah Kepulauan Maluku Utara baik itu untuk nelayan dan berdagang. (Eko Bambang Subiantoro/Fotokita.net) Maluku secara internasional dikenal sebagai Mollucas, kawasan Seribu Pulau dan Kepulauan Rempah-rempah. Memang, sejarahnya, provinsi ini menghasilkan rempah-rempah yang di masa lalu jadi memikat perhatian bangsa-bangsa Eropa seperti Belanda, Spanyol, dan Portugis untuk datang dan kemudian menjajah untuk mengeruk rempah-rempah dan hasil bumi. Di masa Perang Dunia II kepulauan ini terbilang paling terkena dampak karena menjadi kawasan pertempuran antara Jepang dan Sekutu. Di masa kemerdekaan, daerah kepulauan ini (khususnya Pulau Banda) menjadiempat pembuangan tokoh-tokoh nasional seperti Bung Karno dan Sutan Sjahrir. Sedangkan Pulau Buru menjadi tempat penahanan anggota Partai Komunis Indonesia yang dihukum di masa awal Orde Baru (1966/1967).
Kerusuhan antaragama pada 1999 di Ambon diikuti pemisahan Maluku Utara menjadi provinsi tersendiri. Luka batin dan rusaknya sendi-sendi kehidupan serta pembangunan merupakan trauma besar bagi masyarakat Ambon dan sekitarnya. Oleh karena itu, mereka bertekad untuk membangun hingga penderitaan masa lalu terlupakan.
Secara administratif Provinsi Maluku terbagi menjadi sembilan kabupaten dan dua kota, dalam wilayah tersebar di beberapa pulau. Secara geografis wilayah seribu pulau itu dibagi menjadi Maluku Tengah dengan pulau terbesar Ambon, Kepulauan Lease, Pulau Haruku, Pulau Seram, Pulau Saparua, Kepulauan Nusalaut, dan Kepulauan Banda. Sedangkan Pulau Kei Kecil termasuk Maluku Tenggara.
Kota Ambon memiliki Bandara Pattimura yang merupakan hub bagi penerbangan pesawat-pesawat kecil dari dan menuju Papua Barat, Papua, dan kawasan lain Indonesia Timur. Objek wisata yang terkenal di kota ini adalah patung pahlawan perempuan Martha Christina Tiahahu, Pintu Kota yang terbentuk dari karang berlubang di pantai yang terletak di antara Desa Airlow dan Desa Seri.
Ada Museum Siwalima di Desa Amahusu (10 km dari pusat kota) yang menyajikan koleksi kenangan sejarah Ambon dan Maluku, Taman Makam Pahlawan PD II-Australia (Australia’s Commonwealth War Cemetery) di Tantui, Monumen Australia di Laha, Monumen Jepang di Tawiri, Benteng Victoria di Belakang Kota.
Ada juga Patung Franciscus Xaverius dan Monumen Rumphius di Batu Meja, Pantai Namalatu di Latulahat, Tanjung di Tanjung Nusaniwe, Tempayang di Soya, Gua Batu Lobang di Desa Amahusu, juga bungker dan terowongan bawah tanah peninggalan Belanda di Benteng Atas.
Kabupaten Maluku Tengah memiliki banyak pantai yang cantik, antara lain Pantai Natsepa di Desa Suli, Kecamatan Salahatu, Pantai Liang di sebelah timur Terminal Leihitu, menghadap ke Pulau Seram. Lalu ada Pantai Lawena di Desa Wisata Hutumuri Kecamatan Leitumuri, Pantai Hukurila dengan Desa Hukurila, dan lain-lain. Ada juga kolam dengan banyak belut raksasa (ukuran 1 – 1,5 m dengan diameter badan sekitar 10 cm) di Desa Waai, ada pula pemandian air panas di Kecamatan Salahutu.
Benteng Amsterdam terletak di Keiteru, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, sekitar 42 km dari Kota Ambon. Benteng ini dibangun oleh Portugis pada tahun 1569 sebagai pusat pertahanan dan pengawasan perdagangan di Teluk Ambon. Pada era penjajahan Belanda, awal abad ke-17, benteng ini diambil alih oleh Belanda.
Pulau Tiga yang terdiri atas tiga pulau yaitu Pulau Besar, Pulau Tengah, dan Pulau Ujung, bisa ditempuh dengan perjalanan darat dari Kota Ambon selama dua jam lalu disambung naik speed boat milik nelayan setempat selama 15 menit.
Di Desa Hila, di sisi jalan raya, terdapat Rumah Pusaka Desa Hila berusia ratusan tahun. Di Desa Keitetu, Kecamatan Hila, terdapat Masjid Kuni Wapaue yang dibangun pada 1414. Sementara di Desa Wisata Hutumuri terdapat Gereja Tua Hutumuri yang dibangun pada 1832. Sebagian besar bangunan kuno itu masih dalam bentuk dan bahan aslinya, dengan sedikit perbaikan di sini-sana.
Hasil alam wilayah kepulauan semacam Pulau Ambon tak ada lain kecuali ikan. Banyak keragaman ikan, dari  jenis murah yang biasa disantap penduduk, sampai ikan tuna yang dijual ke pedagang luar. Hasil bumi selain kayu sebagai bahan baku industri kayu lapis, kelapa, juga cengkih dan pala. Dua komoditas terakhir ini telah menjadi bagian dari kehidupan warga Maluku sejak zaman penjajahan dahulu. Hasil alam lain bisa disebut minyak kayu putih, besi putih untuk kerajinan, dan mutiara yang perajinnya terdapat di seantero Ambon.
Ikan cakalang bakar maupun ikan lain yang disop dengan kuah untuk dicampurkan dengan papeda banyak terdapat di kedai makan dan restoran. Papeda adalah makanan pengganti nasi yang dibuat dari sari pohon sagu yang sudah diendapkan. Dibuat mirip bubur dan dimakan dengan aneka lauk dan rasa sesuai selera: manis, asin, dan masam.Bahan sagu juga dibuat menjadi kue dan aneka jajanan hasil kreasi masyarakat. Tapi nasi juga ada, baik yang benar-benar berbahan baku nasi (beras) seperti nasi kelapa yang gurih mirip nasi uduk atau nasi ikan dan nasi kuning, sampai nasi pulut unti yang berupa ketan rebus dicampur parutan kelapa
Bahan sagu juga dibuat menjadi kue dan aneka jajanan hasil kreasi masyarakat. Tapi nasi juga ada, baik yang benar-benar berbahan baku nasi (beras) seperti nasi kelapa yang gurih mirip nasi uduk atau nasi ikan dan nasi kuning, sampai nasi pulut unti yang berupa ketan rebus dicampur parutan kelapa

tidore,maluku,pantai



 






                      
sumber:  http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/12/tinjauan-masa-kawasan-seribu-pulau-yang-memikat



sejarah parawisata maluku utara

Maluku utara adalah surga tropis di Indonesia bagian timur. Inilah tempat wisata bahari, budaya, purbakala, sejarah, dan ada istiadat. Daerah ini pada mulanya adalah bekas wilayah empat kerajaan Islam terbesar di bagian timur Nusantara yang dikenal dengan sebutan Kesultanan Moloku Kie Raha (Kesultanan Empat Gunung di Maluku) yaitu Bacan, Jailolo, Ternate, dan Tidore. Ibu kota Maluku Utara terletak di Sofifi, Kecamatan Oba Utara. Sejak 4 Agustus 2010 daerah ini menggantikan kota terbesarnya, Ternate, yang berfungsi sebagai ibu kota sementara selama 11 tahun untuk menunggu kesiapan infrastruktur di Sofifi. Provinsi Maluku Utara terdiri dari 395 pulau besar dan kecil yang tersebar di perairan yang menakjubkan. Pulau yang telah dihuni sebanyak 64 buah dan yang tidak dihuni sebanyak 331 buah. Salah pulau yang tidak berpenghuni adalah Pulau Dodola. Pulau ini adalah contoh dari pantai tropis yang indah. Pasir putih seluas 16 km mengelilingi pantai dengan airnya yang jernih. Di pulau ini, pengunjung dapat melakukan banyak kegiatan menarik seperti berenang, berjemur, dan menyelam. Pulau Maitara juga menawarkan kehidupan laut yang fantastis. Pulau ini terletak di tengah Pulau Tidore dan Ternate. Maluku Utara memiliki objek wisata bahari berupa pulau-pulau dan pantai yang indah dengan taman laut serta jenis ikan hias beragam jenis. Wisata alam seperti batu lubang tersebar hampir di seluruh wilayah. Ada juga hutan wisata sekaligus taman nasional dengan spesies endemik ranking ke 10 di dunia. Kawasan suaka alam yang terdiri dari beberapa jenis, baik di daratan maupun di perairan laut seperti Cagar Alam sumber: http://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/48/maluku-utara

"Benteng" Wisata Sejarah di MalukuMaluku siapa yang tak kenal dengan

daerah yang sempat menjadi mercusuar para  penjelajah dunia  sejak jaman dahulu.  Daerah ini pernah disinggahi sejumlah petualang dunia hingga berakhir dengan penjejehan dan kolonialisme bangsa eropa. Tidak heran, jika jejek itu kemudian meninggalkan  sebuah prasasti dengan banyak dibangunnya  benteng - benteng untuk pertahanan. Kini benteng-benteng tersebut menjadi wisata sejarah nan elok di tanah

Maluku :

Mau tahu tujuh  benteng yang sempat menjadi kedigdayaan bangsa-bangsa kolonialis jaman dulu :
1. Benteng Oranye

Dibangun pada tahun 1607 oleh Cornelis Matclief de Jonge (Belanda) dan diberi nama oleh Francois Witlentt path tahun 1609. Benteng oranye ini semula berasal dari bekas sebuah benteng tua yang dibangun oleh Bangsa Portugis dan dihuni oleh orang Melayu sehingga diberi nama benteng Melayu. Dalam benteng ini pernah menjadi pusat pemerintahan tertinggi Hindia Belanda (Gubernur Jenderal) VOC Pieter Both, Herarld Reyist, Laurenz Reaal dan J.C Coum. Di benteng ini pula Sultan Mahmud Badarudin II (Sultan Palembang) diasingkan di Ternate pada tahun 1822 hingga meninggal dunia pada tahun 1852 dan makamnya terletak di perkuburan islam di sebelah barat kelurahan Kalumpang Ternate. Letak benteng ini berada di pusat kota dengan kondisi fisik masih utuh, di dalam benteng ini sekarang ditempati oleh kesatuan POLRI dan Angkatan Darat.

2. Benteng Kalamata

Sering disebut Benteng Santa Lucia atau juga disebut benteng Kayu Merah. Benteng ini semula dibangun oleh Piyageta atau Portugis pada tahun 1540 kemudian dipugar oleh Pieter Both, bangsa Belanda pada tahun 1609. Pada tahun 1625 benteng ini pemah dikosongkan oleh Geen Huigen Schapen. Benteng yang dikosongkan ini kemudian diduduki oleh bangsa Spanyol hingga tahun 1663 setelah diduduki oleh Belanda. Benteng ini diperbaiki oleh Mayor Von Lutnow pada tahun 1799.

 Benteng ini terletak di sebelah selatan pusat kota Ternate dan berjarak 3 km dan dapat dicapai oleh kendaraan darat. Kondisi fisik benteng ini sekarang sangat baik karena selesai dipugar tetapi tampaknya nilai keasliannya telah diubah karena ada kesan seperti bangunan baru.

3. Benteng Bernaveld

Terdapat di Desa Labuha Kec. Bacan yang menurut tokoh masyarakat setempat benteng tersebut dibangun oleh bangsa Portugis pada akhir abad XV yang hingga kini kondisi fisiknya 7O% masih baik.

4. Benteng Tolukko

Semula dibangun oleh Fransisco Serao, seorang berkebangsaan Portugis, pada tahun 1540 kemudian direnovasi oleh Pieter Both, bangsa Belanda, pada tahun 1610. Benteng ini sering disebut benteng Holandia atau Santo Lucas, yang terletak di bagian utara kota Ternate. Benteng ini oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1661 mengizinkan Sultan Mandarsyah untuk menempatinya dengan kekuatan pasukan sebanyak 160 orang.

Dufa-Dufa yang berjarak �3 km dari pusat kota Ternate dan dapat dicapai dengan kendaraan darat. Kondisi benteng saat ini baik, karena baru saja dipugar, walaupun cara pengerjaannya masih kurang memuaskan sebagai suatu benda peninggalan sejarah masa lalu.

5. Benteng Kotanaka

Dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada abad ke 18. Letaknya disamping kanan sebelah utara Kedaton Sultan Tenate, diatas sebuah bukit. Benteng ini diberi nama sesuai nama sebuah mata air yang berada di sekitarnya. Fungsi dari benteng ini adalah untuk mengawasi gerak-gerik Sultan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan untuk anda. Kondisi benteng ini hanya bekasnya saja dan telah ditumbuhi pepohonan dan rumput

6. Benteng Dever Lacting

Di pusat kota Kec. Sanana (Desa Mangon) tepatnya didekat pelabuhan ada sebuah benteng peninggalan penjajahan bangsa Belanda, nama benteng tersebut adalah Dever Lacting Acting luasnya sekitar 2750 m� dengan ukuran 50 X 55 m�, benteng ini didirikan pada tahun 1652 oleh seorangberkebangsaan Belanda, Victor Moll nama pendirinya. Sebagaimana benteng-benteng lain, benteng ini pun telah mengalami kerusakan, volume sakannya diperkirakan sekitar 60%.

7. Meriam Antik dan Bunker

Tepatnya di Desa Kusu Kec. Kao terdapat sebuah lapangan terbang dan 4 buah meriam antik beserta sebuah bunker bekas peninggalan bala tentara Jepang pada Perang Dunia II sekitar tahun 1942. Di lokasi ini pula pernah dikunjungi oleh wisatawan Jepang dalam bentuk rombongan untuk berjiarah. 

 sumber:  http://www.dnaberita.com/berita-1893-benteng-wisata-sejarah-di-maluku.html

Tempat Pariwisata Maluku Utara





















sumber: 252Fs640%252Fpantai%252Bora.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fzonapariwisata.blogspot.com%252F2012%252F04%252Fpantai-ora-maluku-pantai-indah-di-timur.html%3B560%3B380

Banyak 'Harta Karun' di Keraton Ternate, Maluku Utara


  Maluku punya banyak jenis wisata yang bisa dinikmati traveler, mulai dari alam sampai sejarah. Salah satu tempat untuk melihat kekayaan sejarah di Maluku Utara adalah Keraton Kerajaan Ternate. Ssst, banyak 'harta karun' di sini!
Tak hanya Yogyakarta atau Surakarta yang punya kesultanan. Di Maluku Utara terdapat Kesultanan Ternate yang dulu bernama Kerajaan Gapi. Wisatawan bisa berkeliling keraton yang punya banyak harta karun ini.
Ternate di Maluku Utara berukuran cukup kecil, dengan Gunung Gamalama di tengahnya. Hanya perlu sekitar 2 jam berkendara mengelilingi Ternate.
Sebelum dikenal dengan nama Kesultanan Ternate, dulunya bernama Kerajaan Gapi. Didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257, ini termasuk kerajaan Islam tertua di wilayah Maluku setelah Kesultanan Tidore pada tahun 1110.
Saat saya memandang gambar mahkota Sultan Ternate, juru kunci kesultanan bercerita tentang keunikan mahkota tersebut. Mahkota ini terdiri dari rambut dan dihiasi beberapa batu alam dan perhiasan emas, perak, perunggu, permata, intan, batu akik safir dan zamrud. Bayangkan cantiknya!
Konon, mahkota ini ternyata punya keajaiban. Masyarakat setempat percaya, rambutnya bisa tumbuh menjadi panjang.
Terdapat foto beberapa Sultan sebelumnya yang mengenakan mahkota dengan rambutnya yang sedang panjang. Mahkota yang bisa panjang rambutnya ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan milik Kesultanan Tidore yang sudah tidak memiliki Sultan sejak tahun 1940-an.
Kesultanan Ternate punya banyak harta karun. Selain mahkota penuh perhiasan, bangunan dan sejarah yang tergores di sini tak ternilai harganya. Yuk, ke sana!
  Kadaton Sultan Ternate 
 
sumber:  http://travel.detik.com/readfoto/2013/09/22/151200/2075988/1026/1/banyak-harta-karun-di-keraton-ternate-maluku-utara

Tempat Wisata di Maluku Utara


Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa Maluku, contohnya Maluku Utara, merupakan salah satu tempat yang kaya akan budaya, seni, tradisi, dan keindahan alam yang elok.
Tidak heran jika banyak Tempat Wisata di Maluku Utara yang masuk dalam agenda para traveler.
Maluku Utara menjadi tempat menarik bagi banyak pecinta traveling untuk memenuhi kegemarannya mengunjungi tempat-tempat menarik di Indonesia. Berbagai jenis wisata dapat dipilih disana.
Tidak terbatas pada wisata alam yang menyegarkan pikiran, tetapi juga sarat akan wisata budaya dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Wisata Alam
Wisata alam menjadi salah satu tujuan yang biasa dicapai oleh banyak para wisatawan. Dengan adanya berbagai keindahan alam yang masih sangat alami, kita dapat menyegarkan kembali pikiran serta melepaskan kepenatan.
Pulau Maitara
Pulau Maitara menjadi salah satu Tempat Wisata di Maluku Utara yang sangat terkenal karena terpampang pada salah satu sisi uang seribuan yang dikeluarkan oleh BI. Pulau ini sangat eksotis dan terletak diantara pulau Ternate serta Tidore.
Pulau ini dirawat dan terjaga keindahannya. Lingkaran pantai yang berpasir putih menjadi keindahan tersendiri pulau ini. keindahan bawah lautnya pun patut diacungi jempol.
Pantai Sulamadaha
Pantai Sulamadaha merupakan salah satu objek wisata alam yang menjadi tujuan wisata yang patut di masukkan dalam daftar Tempat Wisata di Maluku Utara ketika kita ke sana.
Pantai ini memiliki pasir berwarna hitam namun nyaman untuk bersantai. Diving dan snorkeling menjadi aktivitas menyenangkan disana.

Keindahan teluk Saomadaha membuat pantai ini terlihat sempurna. Teluk ini terletak di bagian kiri atau ke barat dari pantai. Berbagai aktivitas menyenangkan dapat dilakukan, terutama bagi mereka yang menyukai tantangan.

Wisata Budaya dan Sejarah
Selain keelokan alam di Maluku Utara, keunikan dan lestarinya budaya dan sejarah disana sangat menarik untuk ditelusuri. Terdapat beberapa Tempat Wisata di Maluku Utara yang dapat dikunjungi untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap budaya dan sejarah di sana.

Benteng Toluko
Berbagai bangunan peninggalan sejarah dapat ditemukan di Maluku Utara. Bangunan tersebut memiliki nilai sejarah dan budaya tersendiri. Salah satunya ialah benteng Toluko yang merupakan benteng peninggalan Portugis dan Belanda ini.
Benteng ini terletak di kota Ternate di kawasan utara. Meskipun benteng ini dibangun pada tahun 1540, namun bangunan ini sangat terawat sehingga dapat dikunjungi sebagai salah satu tujuan wisata sejarah dan budaya kita.

Kesultanan Ternate
Kesultanan ternate atau juga disebut sebagai Kedaton Ternate menjadi salah satu Tempat Wisata di Maluku Utara yang terkenal. Kesultanan ini terletak di atas perbukitan Limau Santosa. Memiliki luas lebih dari 44.000 meter persegi.
Di sini disimpan berbagai benda peninggalan sultan ternate, salah satunya yang melegenda ialah mahkota raja Ternate. Mahkota ini sangat unik karena terdapat helaian rambut yang terus tumbuh meskipun selalu dipotong ketika hari raya Qurban.

sumber:  http://www.perempuan.com/read/tempat-wisata-di-maluku-utara